Follow™

PERAWATAN MESIN PESVA

Rabu, Juli 10, 2013

Tips Merawat Pesva



Vespa sebenernya gak rewel,
asalkan,,,

1. mesin primer ok

2. karbu n filter ok

3. spul n platina, kabel busi n busi
ok.

biasanya vespa sudah berumur n
usia pake lama, so mesin primer
sudah aus. keausan biasanya ada di kruk as.
bisa jadi bearing kruk as udah
oblak. mungkin di bagian magnet
enggak, tapi di sisi dalam
biasanya lebih cepat kena duluan. kalo laher udah
oblak, biasanya sil jebol. nah, sil
jebol bikin kompresi primer bocor.
selain itu oblaknya kruk as juga
bisa bikin kompresi primer bocor. coba cek
deh, isilah oli mesin sedikit di atas spek (sekalian kuras), apakah
vespa jadi susah idup n ngebul
kaya fogging? nah, kalo iya, berarti
vespa anda butuh penyegaran
bearing dan sil kruk as.
ini juga yang bikin mesin bunyi
"Tokk" keras ketika masukin gigi. soalnya, oli mesin berkurang,
masuk ke karter, n yang tersisa terkontaminasi bensin dari
karter, so sifatnya udah jelek.
kalo sil bagus, n oli mesin bagus, dijamin
mesin lebih halus, n perpindahan
gigi lebih ringan n halus.


MERAWAT BUSI AGAR TETAP AWET

Vespa identik dengan Busi.
Hal ini disebabkan Vespa
adalah kendaraan roda dua
yang paling sering ganti
busi. Tapi apakah Vespa
kita bisa dibikin tidak gonta ganti Busi ? Jawabannya
bisa. Busi yang berumur
panjang (tdk gonta-ganti)
tidak sulit. syaratnya
adalah perawatan yang
telaten dari pemakai kendaraan. Dalam bahasa
montir bengkel “TIDAK ADA
BUSI MATI”. Apakah benar
kata-kata itu ? Dibawah ini
pengalaman penelitian kecil
telah membuktikan, bahwa busi motor vespa tdk perlu
gonta ganti, alias berumur
panjang. Busi terdiri atas
dua titik dari arus positif
(+) dan arus negatif (-).
Kedua titik tersebut jika dihubungkan dengan
pengaturan dari platina /
CDI akan menghasilkan /
memercikan api. Api inilah
yang akan membakar Bensin
yang telah dikabutkan oleh karburator. diantara kedua
titik tersebut (ditengah)
akan dilapisi oleh isolator.
Busi suka dikatakan MATI
dan harus diganti jika
lapisan isolator tersebut ditutupi oleh kerak/jelaga
hasil pembakaran di ruang
Blok mesin. Kenapa ada
kerak ? jawabannya adalah
pada kualitas bahan bakar
dan oli pelumasan yang terdapat di Vespa. ingat
Vespa itu kendaraan 2 tak,
jadi bensin yang dibakarnya
mengandung banyak oli.
Bahan Bakar (bensin)
dengan kualitas (oktan) rendah akan menyisakan
banyak jelaga pada
komponen-komponen
pembakaran. Jika
memungkinkan sebaiknya
kendaraan bermotor memakai bensin oktan
tinggi semisal Pertamax
keluaran Pertamina atau
Shell super. Demikian juga
dengan oli samping, akan
banyak meningggalkan kerak / jelaga jika oli
samping dengan kualitas
(bahan aditif) yang rendah.
Dan mengingat di pasaran
banyak beredar banyak
merk oli samping, kepada para pemilik kendaraan
scooter memiliki pemahaman
bagaimana memilih oli yang
baik. Jangan lupa banyak
juga oli samping palsu yang
beredar. Untuk mengatasi
bertumbuknya jelaga /
kerak di busi (isolator) tadi
bisa dilakukan dengan
membersihkannya secara
rutin. Bukalah busi dari cilinder cop. Bersihkan
memakai kuas dengan
kerosin / solar / bensin.
atau bisa juga bersihkan
dengan memakai sikat besi. Kuas dan sikat tersebut
hanya mampu membersihkan
isolator yang kelihatan,
bagaimana utk bagian dalam
yang tidak kelihatan ?.
Pergunakanlah 3 - 5 helai kawat baja dari tali kopling
yang sudah tidak dipakai.
Isi lubang isolator dengan
bensin, korek terus bagian
isolator busi yang telah ada
keraknya, setelah dilihat kotor, tuang, lalu isi
kembali dan korek
beberapa kali. Jangan lupa
lubang bagian isolator tsb
harus dalam kondisi
terendam oleh kerosin/ bensin/solar, supaya kerak
hasil korekan kawat bisa
dikeluarkan. Setelah bersih betul pasang
kembali busi di dudukannya
dlm cilinder cop. Ingat
ketika busi dibersihkan
HARUS dalam kondisi setelah
dingin. Jangan sekali-kali mencuci busi ketika dalam
kondisi panas (baru dicopot
dari cilinder cop yg panas),
karena itulah penyebab
umur busi pendek. Ingat cara manual diatas
harus dengan kesabaran. Cara manual ini Ada juga
yang lebih cepat dalam
membersihkan jelaga /
kerak di lubang isolator
busi. Cara cepat ini tentu
saja mengandung resiko yang cukup besar, yakni
dengan memakai air accu
(air zuur) dan juga air
raksa. Caranya dilakukan
beberapa langkah seperti
berikut :
1. Tuangkan beberapa
tetes air accu zuur kedalam
lubang isolator busi,
biarkan beberapa detik,
kemudian tuang
2. Setelah diras cukup membuang kerak, lakukan
pencucian dengan
mempergunakan sikat
(Kuas) dan air sabun rinso. Model dengan cara ini
hanya beberapa detik
langsung membersihkan
kerak. Tapi sekali lagi
jangan terlalu lama, sebab
kalau lama, lapisan besi/ logam yang tidak memiliki
lapisan isolator akan
tergerus oleh air zuur. jika
lapisan tergerus maka busi
akan menajdi terlalu tipis. Resiko akibat memakai air
zuur / air raksa juga ada,
yakni jika uapnya terhirup
hidung kita akan
berbahaya. Hm ….. resiko
cukup berat. Logam berat akan memasuki rongga
pernafasan kita. Cara
mengatasi supaya tidak
terhirup adalah dengan
memakai penutup hidung. Sekedar anda tahu, jika
ada orang yang menjual
busi dengan tanpa baju,
masih bersih, tapi harga
miring, harap hati-hati,
biasanya hasil praktek model begini. Hasilnya
memang menakjubkan.
Setelah kerak dibuang, lalu
digosok dengan sikat dan
rinso, maka dijamin kotoran
dan lemak oli akan terbuang, Busi-pun jadi
kinclong seperti keluar dari
pabrik. Selain dengan manual diatas
ada cara lain utk
membersihkan kerak yakni
dengan memakai carburator
cleaner. Tetapi jika dengan
carb cleaner biasanya ada pengaruh terhadap busi,
sebab ketika cairan carb
cleaner di semprotkan,
suhu busi menjadi terlalu
dingin. Jika busi dibersihkan secara
rutin (3, 4, atau 5 hari
sekali) , dan jangan
menunggu hingga vespa
mogok, dijamin busi tdk
akan pernah mati. Hal-hal yang menyebabkan
busi mati
1. Listrik yang dihasilkan
spul terlalu kecil
2. Coil terlalu lemah
3. Platina / CDI lemah
4. Rendahnya kualitas
Bensin
5. Rendahnya kualitas Oli
samping Jadi biar kita bersihkan
terus jika ada gangguan 1
dari kelima hal diatas,
biasanya mempercepat
rusaknya busi. Karena itu
tetap kontrol kondisi kelimanya, atau kalau
bingung periksa secara
rutin oleh bengkel/montir.

Masalah yang sering
terjadi pada karburator
Vespa


Karburator sering kotor. Masalah
ini langsung berdampak pada laju
vespa, melaju tersendat-sendat
bahkan mesin akan sulit hidup,
busi juga bisa boros. Cara
mengatasinya: a. Bersihkan tangki bahan bakar.
b. Periksa selang, bersihkan dari
kerak bahan bakar.
c. Bersihkan karburator dengan
angin kompressor dan periksa
lubang2 spuyer, jangan sampai ada kotoran yang tertinggal.
d. Periksa ukuran lubang spuyer,
jangan sampai kebesaran atau
kekecilan. Apabila kebesaran
motor akan boros bahan bakar
dan busi juga sering mati. Ukuran spuyer telah di standarisasi oleh
pabrik.
e. Settingan jarum juga harus
pas. Caranya setel stasioner
pada karbu dengan setelan
tinggi, lalu putar jarum dengan obeng ke arah kanan (searah
jarum jam), kemudian kembali
putar ke kiri sampai terdengan
suara putaran mesin tertinggi

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Posting Komentar

 

Lorem

Ipsum

Dolor